Mengenal Lantai Plester, Cara Membuat Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Lantai plester adalah sebuah teknik pembuatan lantai yang memanfaatkan campuran semen, pasir, dan air untuk membentuk lapisan tipis yang membentuk lantai. Lantai plester biasanya digunakan untuk memperbaiki atau menyegel lantai yang tidak rata, memberikan lantai lapisan pengikat yang kuat sebelum aplikasi lantai keramik atau marmer, atau sebagai solusi estetika untuk memberikan lantai penampilan yang halus dan rata.

Sejarah lantai plester bisa ditemukan pada masa Romawi Kuno, dimana teknik ini digunakan untuk mempercantik bangunan-bangunan monumental dan publik seperti kolam renang, bath, dan teras. Saat itu, lantai plester biasanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti pasir, batu, dan tanah liat. Setelah revolusi industri, teknik ini mulai berkembang dan menggunakan bahan-bahan modern seperti semen Portland yang membuat lantai plester lebih tahan lama dan tahan terhadap air.

Sampai saat ini, lantai plester masih digunakan secara luas di seluruh dunia dan menjadi salah satu pilihan utama untuk memperbaiki dan mempercantik lantai dalam berbagai proyek bangunan.

Untuk memplester lantai, Anda memerlukan beberapa alat dan bahan berikut:

Alat:

  • Gergaji besi
  • Rule besi
  • Pemotong kapur
  • Lembaran kayu
  • Spatula
  • Palu
  • Besi pengikat
  • Gunting besi
  • Penjepit bahan
  • Gunting kertas
  • Baldi atau wadah untuk campuran semen

Bahan:

  • Semen Portland
  • Pasir
  • Air
  • Kapur
  • Fiber
  • Bata ringan
  • Sirap jagung
  • Tembok primer
  • Finishing plester
  • Sealer atau cat untuk melapisi permukaan.

Catatan: Jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan tergantung pada ukuran dan jenis lantai yang akan dikerjakan. Jika Anda tidak memiliki alat atau bahan tertentu, Anda dapat mencari alternatif atau mencari toko bangunan terdekat untuk membeli.

Untuk membuat lantai plester, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Persiapan: Bersihkan permukaan lantai dan pastikan bahwa permukaan tersebut benar-benar bersih dan kasar. Jika perlu, lapisan lama harus dihapus dan permukaan harus dikikir.
  • Penyebaran Mortar: Ambil sekitar 2-3 inci dari mortar, campur dengan air sampai membentuk pasta yang konsisten. Gunakan spatula untuk memperluas pasta ke permukaan lantai dan memastikan bahwa permukaan dalam keadaan rata.
  • Pembusaan: Setelah memperluas pasta, beri pembusaan dengan busa. Gunakan busa yang lembut dan tekan dengan tangan untuk memastikan bahwa busa memasuki jalan-jalan dalam permukaan lantai dan menutupi seluruh permukaan.
  • Penyelesaian: Setelah busa membusuk, lakukan penyelesaian dengan memoles permukaan lantai. Gunakan spatula untuk membuat permukaan rata dan benar-benar bersihkan permukaan dari debu dan bekas busa.
  • Pengeringan: Tunggu sekitar 24 jam hingga plester benar-benar kering. Setelah kering, bersihkan permukaan dan siap untuk diterapkan cat atau keramik.

Ingatlah untuk selalu mematuhi instruksi pabrik dan memakai peralatan dan perlengkapan yang aman saat melakukan pekerjaan plester. Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukan pekerjaan ini, sebaiknya Anda mencari bantuan dari profesional.

Ada beberapa kelebihan dari lantai plester, di antaranya:

  • Estetika: Lantai plester memiliki tampilan yang halus dan rata, sehingga dapat menambah estetika ruangan.
  • Mudah dibersihkan: Lantai plester memiliki permukaan yang halus dan rata sehingga mudah dibersihkan dan mempertahankan kebersihan.
  • Awet: Lantai plester memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah rusak, sehingga dapat bertahan lama dan membutuhkan perawatan yang sedikit.
  • Fleksibel: Lantai plester dapat diaplikasikan pada berbagai jenis permukaan, seperti beton, kayu, atau bahan bangunan lainnya.
  • Dapat dicustom: Lantai plester dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing orang, seperti menambahkan warna, tekstur, atau motif.
  • Harga terjangkau: Dalam hal harga, lantai plester cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan lantai lain seperti marmer atau granit.

Dengan demikian, lantai plester merupakan pilihan yang baik untuk memperindah ruangan dan mempertahankan kebersihan dengan mudah dan efisien.

Walaupun memiliki banyak kelebihan, lantai plester juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Rentan terhadap retak: Lantai plester dapat retak atau pecah jika terkena beban berat atau tekanan tinggi, sehingga perlu dilakukan perawatan secara berkala.
  • Perlu waktu dan tenaga untuk pemasangan: Pemasangan lantai plester membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup, sehingga tidak dapat dilakukan sendiri.
  • Perawatan yang rutin: Lantai plester membutuhkan perawatan yang rutin agar tetap terlihat bersih dan baik, seperti membersihkan debu dan kotoran secara berkala.
  • Harga yang mahal untuk pemasangan: Pemasangan lantai plester memerlukan biaya yang cukup tinggi, terutama jika memilih jenis dan bahan yang lebih mahal.
  • Kurang tahan air: Lantai plester tidak begitu tahan terhadap air dan lembab, sehingga dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan perawatan secara baik.
  • Perlu perlakuan khusus pada saat cuaca buruk: Lantai plester dapat terpengaruh oleh cuaca buruk, seperti hujan atau salju, dan perlu dilakukan perlakuan khusus agar tidak rusak.

Meskipun memiliki kekurangan, lantai plester tetap merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan lantai yang berkualitas dan memiliki tampilan yang menarik. Namun, penting untuk mempertimbangkan kekurangan tersebut dan melakukan perawatan yang baik agar lantai plester tetap terlihat baik dan tahan lama.

Comments

Popular posts from this blog

50 Daftar Backlink Profile Terbaik High Authority + DoFollow

Cara Membersihkan Lantai Marmer Kusam Secara Jitu

Ide Desain Rumah Minimalis Terbaru yang Nyaman dan Fungsional