Blog Tekno

Lampu hias dari botol bekas merupakan salah satu bentuk kerajinan tangan yang kreatif dan ramah lingkungan. Ide ini muncul dari keinginan untuk mendaur ulang botol bekas yang seringkali menjadi sampah yang sulit terurai. Dengan menciptakan lampu hias dari botol bekas, kita dapat mengubahnya menjadi objek dekoratif yang indah dan berguna. Sejarah lampu hias dari botol bekas sendiri sulit untuk ditelusuri secara spesifik karena diyakini berasal dari praktik kreatif dan inovatif masyarakat di berbagai belahan dunia. Namun, perkembangan kerajinan ini sejalan dengan kesadaran global tentang pentingnya daur ulang dan keberlanjutan. Pada dasarnya, lampu hias dari botol bekas adalah hasil kombinasi antara seni kreatif dan pemakaian ulang bahan. Botol bekas yang sebelumnya hanya menjadi limbah yang tidak berguna, kini diberikan nilai baru sebagai komponen utama dalam pembuatan lampu hias yang menarik. Dalam proses pembuatan lampu hias dari botol bekas, botol tersebut biasanya dipotong dan dimo

Hiasan dinding adalah objek dekoratif yang dipasang atau digantung di dinding untuk memperindah ruangan. Hiasan dinding telah digunakan sejak zaman kuno sebagai ekspresi seni dan keindahan. Sejarah hiasan dinding dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah ketika manusia pertama kali mulai menghuni gua-gua. Pada zaman kuno, hiasan dinding sering kali terbuat dari lukisan dinding yang digambar langsung di atas permukaan dinding gua atau bangunan. Contohnya adalah lukisan dinding di gua Lascaux di Prancis yang diperkirakan berasal dari sekitar 15.000 tahun yang lalu. Lukisan ini menggambarkan berbagai gambar hewan dan adegan kehidupan zaman prasejarah. Di masa Yunani kuno, hiasan dinding sering kali terdiri dari panel-panel marmer yang diukir dengan motif dan adegan mitologi. Hiasan dinding ini digunakan untuk memperindah bangunan-bangunan publik seperti kuil dan istana. Selama masa Kekaisaran Romawi, hiasan dinding menjadi lebih rumit dan sering kali menggunakan mosaik sebagai bahan ut